Mari Bicara Cinta

Saya ingin bercerita tentang Cinta...

saya ingin mengapresiasi mereka yang memberi warna pada impian saya.

Cinta... tak pernah bisa dijelaskan seperti apa. Cinta selalu tak punya alasan mengapa. Cinta tak pernah datang untuk dipaksa.

Ketika cinta tak bisa dijelaskan seperti apa, perbuatan menjadi saksi dan bukti tentang keindahan sanubari. Yaitu indahnya berbagi. Indahnya menjaring senyuman untuk esok pagi. Berkali-kali muncul pertanyaan, mengapa kamu mau menjadi Relawan tanpa bayaran? jawabnya hanya satu kata.

" senang "

Mereka, yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu, membuka warna pada jendela kehidupan saya dan semua yang berperan pada satu hari waktu itu. Hari ketika kami datang berbondong, dengan harapan untuk menebar keceriaan dan berbagi secuil ilmu yang tak seberapa besar.

Ketika cinta selalu tak punya alasan mengapa, senyum menjadi saksi dan bukti bahwa ketulusan hati adalah hal terbesar dalam hidup ini. Tak ada manusia yang bisa lepas dari kesedihan ataupun kebahagiaan. Namun manusia bisa memilih untuk sedih atau bahagia. Dan kita memilih untuk menciptakan kebahagiaan. Tak peduli siapa yang tersenyum karena kita. Apakah dia satu suku, ataukah satu agama, ataukah satu genre, dan lain sebagainya. Tak peduli sebesar apa perbedaan, karena kita memilih untuk saling melengkapi, dan saling menebar manfaat.

Ketika Cinta tak pernah datang untuk dipaksa, alam berkonspirasi memberi dampak yang berbalik untuk diri sendiri. Saat setelah bukti dan saksi telah usai, cinta tak hanya sampai. Tapi cinta terus berlari dalam hati, dan membawa kita untuk.bisa melakukan lebih baik lagi... lebih baik lagi.. dan menjadi lebih baik.

Oleh karenanya, jangan pernah takut jatuh cinta. Jangan pernah takut untuk menumpahkan rasa berbagi. Karena di luar sana, banyak sekali orang yang punya harapan sama.

Terima kasih untuk semua Cinta yang telah bersemi... semoga langkah kita senantiasa di  Ridhoi.

-Sebuah mimpi untuk dapat mengunjungi sekolah dan panti asuhan untuk berbagi ilmu dan keceriaan pada anak-anak Indonesia dengan metode belajar praktek dan permainan.

@gerakanngajarasyik.

Thanks for reading~

Husna Ayu Efrita