Cerita ini hanya fiktif belaka yaa..
Happy Reading ^^
You are not alone
I’m here with you..
Sudah. Semua sudah berakhir.
Kata kata itu kini tak lagi berlaku.
Dan mungkin sudah Expired. Kata Fendy.
Setiap pertemuan memang pasti ada
perpisahan. Cinta sejati tidak akan pernah pergi. Sekalipun termakan usia,
namun rasa akan terjaga selamanya. Apakah true love is dream only?
Baginya, love is chili. Nikmat namun dapat menyakitkan. Pedasnya
kadang membuat candu,kadang membuat kapok.
Apa ini? Sebuah pendapat yang hambar bukan?
Flash back~
~~~~~~~~~
“ sayang,
gimana ujian kamu lancar ??”
Send message
“ sangat
lancar...! IP ku paling tinggi loh! Dan aku dapat beasiswa di Grollow
university! “
Message recived
“ bagus
kalo gitu. Selamat ya sayang ..“
Sent
Semua berubah.
Long distance yang
cukup lama membuat keraguan hadir makin menjadi.
Jarak Indonesia-Malaysia itu tidaklah
dekat. Mungkin ini baik bagi kekasihnya, Niki. Namun tak mudah bagi Fendy. Apakah cinta harus begini? Gumamnya.
calling
“ sayang,
gimana kabar kamu disana? Sehat?? “
“ sehat “
“ apa kamu
betah disana?? “
“betah
“
“syukurlah...”
1 tahun telah berlalu. Hubungan yang
tersambung lewat call dan chat berlangsung cukup lama. Bertemu ala
kadarnya , hanya sesekali bertatap mata dan sedikit peluk erat rasa rindu
mereka.
“ kapan
kamu tinggal lagi di jakarta? “ Fendy menggenggam jemari Niki. Melepas
rindu, dan rasanya tak ingin dilepaskan.
“ tahun
2015 sayang, nanti kalo aku udah lulus “ Genggaman itu di lepasnya. Niki
mengalihkan pandangan matanya kebawah.
Fendy hanya mahasiswa biasa. Namun cara bicara dan
berperilaku membuat dia terlihat sangat cool. Bahasanya bijak. Dan betapa
beruntungnya dia saat bertemu dengan kekasihnya itu . gadis yang cantik, pintar
, baginya she’s
perfect
2 tahun berlalu . pertemuan mereka
saat itu sangat special. Kenapa tidak? Di hari anniversary nya Fendy berharap kekasihnya itu kembali pulang .
datang dan tak pergi lagi .
“ aku
kangen kamu “ peluk Fandy
“ aku
berdoa yang terbaik buat kamu sayang, aku berharap kita bisa selalu bersama “ matanya
berlinang. Fandy terlihat cengeng. Bahkan lebih cengeng dari anak kelas 5SD yang
jatuh dari sepedanya.
“ iya
sayang, aku gak pergi kemana-mana. Aku cuma menuntut ilmu. Aku pasti akan
selalu ada disamping kamu lagi “ Niki meyakinkannya. Tatapannya tajam.
Seakan membuat Fendy tunduh dengan semua tutur katanya.
3 tahun lamanya long distance
berjalan. Manusia tak akan mampu berlama dalam sedih dalam galaunya. Disaat
manusia bertemu dengan seseorang yang mampu menampung keluh kesahnya, disitulah
ia merasa nyaman. Bebas. Lepas. Dan ingin selalu bersama.
Account twitter~
Nikiyooo : hari ini belajar bersama @ardiansyahputra . senang rasanya ^__^
~retweet by Fendyky
Ardiansyahputra : haha aku juga senang sekalilililii xD RT@Nikiyooo : hari ini ... xzo0xx//htt[
~retweet by Fendyky
Tak pernah ada di benaknya. Rindunya
bertepuk sebelah tangan. Disana Niki terlihat senang bugar. Tak seperti dia
yang tak pernah bosan menelpon, sms , chat , untuk sekedar melepas penat rindu
yang menahun. Yang hanya di ulas oleh pertemuan setahun-sekali.
Fendyky: segala doa yang baik buat @Nikiyoo cepat pulang sayang aku rindu
;___)(
4 tahun berlangsung sudah.
Fendy terlihat lebih tampan, tak sedikit gadis yang dekat
dengannya, namun belum ada yang seperti Niki. Yang mampu membuat dia menjadi
pria dewasa tentang cinta, tangguh, dan super sabar.
Tibalah saat yang dinanti . berita
kelulusan pun terdengar. Fendy melompat, berlari, menggertak kegirangan
mendengar kabar kelulusannya dan kelulusan kekasihnya.
Niki pulang. Disaat itu Fendy sudah
duduk manis di ruang tamu dengan penampilannya yang jauh lebih dewasa di
terakhir kalinya mereka bertemu. Tubuhnya terlihat lebih gagah dan sedikit
berkumis. Lengannya berotot dan kulitnya terlihat lebih bersih dan tetap stay cool.
Siapa dia? Gumam
Fendy.
Ketika melihat seorang pria tampan
yang menggandeng erat jemari Niki. Fendy berdiri. Menatap jelas keduanya seakan
ingin marah tapi tak bisa.
“ Sayang,
siapa dia ? “ Tanya pria itu. Merasa aneh dengan adanya Fendy yang duduk manis
disitu.
“ Oh..hhnmmm
di dia teman kecilku, hhnn namanya Fendy..” jawab
Niki. Wajahnya sedikit merah. Mungkin malu. Dan mungkin hatinya terbuat dari
batu
“ teman
??? “ saut Fendy.
Disaat yang bersamaan, semua anggota
keluarga pun menyambut kedatangan Niki. Bahagianya mereka bisa kembali memeluk
gadis yang dibanggakan itu.
“ niki...
mama kangggeeeen sekali nak , hiks “
“ aku juga
mah, oh iyaa, kenalin ini Ardiansyah ..”
Mereka berjabatan. Fendy masih
bingung, tapi juga sedih dan rasanya ingin berteriak, tapi yang bisa dia
lakukan saat itu hanya Diam.
“ohhh....
ini yang namanya Ardy..pacar kamu yang tempo
hari kamu ceritakan ?? wah wah tampan
sekali “ Sang mama menepuk bahu Ardy. Terlihat kagum padanya. Namun
terlihat cuek pada Fendy yang berdiri tepat disampingnya.
~~~~~~~~~
Semua berlalu bagai mimpi.
Fendy menahannya. Menahan sakitnya
duri duri yang menusuk jantungnya. Menahan pedasnya cinta yang membuat bibirnya
tak mampu berucap, beteriak.
Rasanya panas. Perih. Pedas . semua berlalu bagai mimpi tapi
bukan.
4 tahun menunggu, membuatnya belajar
menjadi lebih dewasa. Cinta memang segalanya. namun bukan berarti ia harus
menangis merengek mengeluh cinta yang pergi darinya.
Baginya kini semua berlalu biasa saja.
Tak ada kecewa dan sesal. Yang lalu
biarlah ia berlalu. Dan yang datang mungkin akan datang ketika tiba saatnya ia
siap untuk menjadi dewasa.
Santai, dan lebih menikmati hidup yang
indah ini.
Cinta sejati tak akan
pergi. Dia pergi karna memang dia bukan yang terbaik untukku.
Aku rela aku rela aku
bersedia aku yakin
Tuhan tolonglah aku,
hapuslah rasa cintaku
Akupun ingin bahagia
walau tak bersama dia..
Never mind i’ll find
someone likes her ~ Fendy
0 komentar:
Posting Komentar