Senin, 01 Oktober 2012



Cerita ini hanya fiktif belaka yaa.. 
Happy Reading ^^


You are not alone
I’m here with you..
Sudah. Semua sudah berakhir.
Kata kata itu kini tak lagi berlaku. Dan mungkin sudah Expired. Kata Fendy.
Setiap pertemuan memang pasti ada perpisahan. Cinta sejati tidak akan pernah pergi. Sekalipun termakan usia, namun rasa akan terjaga selamanya. Apakah true love is dream only?
Baginya, love is chili.  Nikmat namun dapat menyakitkan. Pedasnya kadang membuat candu,kadang membuat kapok.
Apa ini? Sebuah pendapat yang hambar bukan?


Flash back~
~~~~~~~~~
“ sayang, gimana ujian kamu lancar ??”
Send message                            
“ sangat lancar...! IP ku paling tinggi loh! Dan aku dapat beasiswa di Grollow university! “
Message recived
“ bagus kalo gitu. Selamat ya sayang ..“
Sent

Semua berubah.
Long distance yang cukup lama membuat keraguan hadir makin menjadi.
Jarak Indonesia-Malaysia itu tidaklah dekat. Mungkin ini baik bagi kekasihnya, Niki. Namun tak mudah bagi Fendy. Apakah cinta harus begini? Gumamnya.
calling
“ sayang, gimana kabar kamu disana? Sehat?? “
“ sehat “
“ apa kamu betah disana?? “
“betah “         
“syukurlah...”

1 tahun telah berlalu. Hubungan yang tersambung lewat call dan chat berlangsung cukup lama. Bertemu ala kadarnya , hanya sesekali bertatap mata dan sedikit peluk erat rasa rindu mereka.
“ kapan kamu tinggal lagi di jakarta? “ Fendy menggenggam jemari Niki. Melepas rindu, dan rasanya tak ingin dilepaskan.
“ tahun 2015 sayang, nanti kalo aku udah lulus “ Genggaman itu di lepasnya. Niki mengalihkan pandangan matanya kebawah.

Fendy hanya  mahasiswa biasa. Namun cara bicara dan berperilaku membuat dia terlihat sangat cool. Bahasanya bijak. Dan betapa beruntungnya dia saat bertemu dengan kekasihnya itu . gadis yang cantik, pintar , baginya she’s perfect

2 tahun berlalu . pertemuan mereka saat itu sangat special. Kenapa tidak? Di hari anniversary nya Fendy berharap kekasihnya itu kembali pulang . datang dan tak pergi lagi .
“ aku kangen kamu “ peluk Fandy
“ aku berdoa yang terbaik buat kamu sayang, aku berharap kita bisa selalu bersama “ matanya berlinang. Fandy terlihat cengeng. Bahkan lebih cengeng dari anak kelas 5SD yang jatuh dari sepedanya.
“ iya sayang, aku gak pergi kemana-mana. Aku cuma menuntut ilmu. Aku pasti akan selalu ada disamping kamu lagi “ Niki meyakinkannya. Tatapannya tajam. Seakan membuat Fendy tunduh dengan semua tutur katanya.

3 tahun lamanya long distance berjalan. Manusia tak akan mampu berlama dalam sedih dalam galaunya. Disaat manusia bertemu dengan seseorang yang mampu menampung keluh kesahnya, disitulah ia merasa nyaman. Bebas. Lepas. Dan ingin selalu bersama.
Account twitter~                    
Nikiyooo : hari ini belajar bersama @ardiansyahputra . senang rasanya ^__^ ~retweet by Fendyky
Ardiansyahputra : haha aku juga senang sekalilililii xD RT@Nikiyooo : hari ini ... xzo0xx//htt[ ~retweet by Fendyky

Tak pernah ada di benaknya. Rindunya bertepuk sebelah tangan. Disana Niki terlihat senang bugar. Tak seperti dia yang tak pernah bosan menelpon, sms , chat , untuk sekedar melepas penat rindu yang menahun. Yang hanya di ulas oleh pertemuan setahun-sekali.
Fendyky: segala doa yang baik buat @Nikiyoo cepat pulang sayang aku rindu ;___)(


4 tahun berlangsung sudah.
Fendy terlihat lebih  tampan, tak sedikit gadis yang dekat dengannya, namun belum ada yang seperti Niki. Yang mampu membuat dia menjadi pria dewasa tentang cinta, tangguh, dan super sabar.

Tibalah saat yang dinanti . berita kelulusan pun terdengar. Fendy melompat, berlari, menggertak kegirangan mendengar kabar kelulusannya dan kelulusan kekasihnya.
Niki pulang. Disaat itu Fendy sudah duduk manis di ruang tamu dengan penampilannya yang jauh lebih dewasa di terakhir kalinya mereka bertemu. Tubuhnya terlihat lebih gagah dan sedikit berkumis. Lengannya berotot dan kulitnya terlihat lebih bersih dan tetap stay cool.

Siapa dia? Gumam Fendy.
Ketika melihat seorang pria tampan yang menggandeng erat jemari Niki. Fendy berdiri. Menatap jelas keduanya seakan ingin marah tapi tak bisa.
“ Sayang, siapa dia ? “ Tanya pria itu. Merasa aneh dengan adanya Fendy yang duduk manis disitu.
“ Oh..hhnmmm di  dia teman kecilku, hhnn  namanya Fendy..” jawab Niki. Wajahnya sedikit merah. Mungkin malu. Dan mungkin hatinya terbuat dari batu
“ teman ??? “ saut Fendy.
Disaat yang bersamaan, semua anggota keluarga pun menyambut kedatangan Niki. Bahagianya mereka bisa kembali memeluk gadis yang dibanggakan itu.
“ niki... mama kangggeeeen sekali nak , hiks “
“ aku juga mah, oh iyaa, kenalin ini Ardiansyah ..”
Mereka berjabatan. Fendy masih bingung, tapi juga sedih dan rasanya ingin berteriak, tapi yang bisa dia lakukan saat itu hanya Diam.
“ohhh.... ini yang namanya Ardy..pacar kamu yang tempo  hari kamu ceritakan ?? wah wah tampan sekali “ Sang mama menepuk bahu Ardy. Terlihat kagum padanya. Namun terlihat cuek pada Fendy yang berdiri tepat disampingnya.
 ~~~~~~~~~

Semua berlalu bagai mimpi.
Fendy menahannya. Menahan sakitnya duri duri yang menusuk jantungnya. Menahan pedasnya cinta yang membuat bibirnya tak mampu berucap, beteriak.
Rasanya panas. Perih. Pedas . semua berlalu bagai mimpi tapi bukan.
4 tahun menunggu, membuatnya belajar menjadi lebih dewasa. Cinta memang segalanya. namun bukan berarti ia harus menangis merengek mengeluh cinta yang pergi darinya.

Baginya kini semua berlalu biasa saja. Tak ada  kecewa dan sesal. Yang lalu biarlah ia berlalu. Dan yang datang mungkin akan datang ketika tiba saatnya ia siap untuk menjadi dewasa.
Santai, dan lebih menikmati hidup yang indah ini.
Cinta sejati tak akan pergi. Dia pergi karna memang dia bukan yang terbaik untukku.
Aku rela aku rela aku bersedia aku yakin
Tuhan tolonglah aku, hapuslah rasa cintaku
Akupun ingin bahagia walau tak bersama dia..
Never mind i’ll find someone likes her ~ Fendy   

THE END~

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Qoutes

Never Stop To Learn
Smile it's one of the best things in your life ^^
Flag Counter

Translate

Popular Posts