Review Film : BULAN TERBELAH DILANGIT AMERIKA 2

Film yang diadobsi dari Novel ini, menceritakan tentang profesi seorang jurnalis, yang dalam misinya itu, menghadirkan hikmah tentang hati yang dapat bersatu kembali, serta tentang peninggalan sejarah Islam yang masih ada sampai sekarang.

Hanum, seorang jurnalis yang menerima tugas untuk mengorek informasi tentang Harta Karun seorang pelaut Muslim Cina yang datang ke Amerika. Banyak artikel yang mengungkap bahwa Islam sudah berkembang di Amerika sebelum Columbus menemukan benua tsb. Sebuah dokumen Cina mencatat perjalanan pelaut Muslim Cina yaitu Cheng Ho, dari suku Hui. Karena adanya Revolusi budaya Cina besar-besaran yang membuat pelaut muslim itu sampai ke Amerika. Oleh karena itu, Hanum bersama suami dan dua sahabatnya mengunjungi San Fransisco untuk menjalankan misinya sekaligus mempertemukan kembali para sahabat dengan belahan hatinya masing-masing.

Julie, sahabat Hanum yang menjadi seorang mualaf dan menikah dengan lelaki muslim, mengunjungi Ibunya kembali setelah sekian lama Ayahnya meninggal karena sakit. Bersama dengan anaknya, Julie berusaha untuk membuka mata hati Ibunya yang tinggal sebatang kara.

Stefen, sahabat Hanum yang mulai berani mengungkapkan keseriusannya pada Jasmine, dan berusaha keras untuk tidak minum minuman keras kembali. Yang berusaha untuk menjadi laki-laki sejati yang mampu bertanggung jawab atas hubungan yang telah terjadi.

Gertrude telah memberi kabar pada Hanum sebelumnya, bahwa seorang bernama Peter di San Fransisco memiliki informasi penting mengenai harta karun Hui. Bersama Julie, dia menemui Peter dan dia mendapatkan koin emas bertuliskan huruf-huruf Cina peninggalan suku Hui. Dengan bayaran tertentu. Namun tak disangka, justeru Hanum memiliki masalah besar. Laki-laki Cina yang saat itu sedang mencari Peter untuk merebut koin emas justeru malah mengejar Hanum untuk mengambil koin emas itu kembali. Namun Cheng Ho tidak memaksa Hanum untuk mengembalikan peninggalan suku Hui tsb. Hanum boleh membawanya atau mengembalikannnya keesokan harinya di sebuah dermaga. Bukan hanya tentang pekerjaan, Hanum dan Rangga mengunjungi San Fransisco juga untuk berkonsultasi ke sebuah klinik untuk program kehamilan. Berkali-kali Rangga mengajak Hanum untuk mengunjungi klinik, namun Hanum kerap sibuk dengan koin emas dan bahaya yang sedang menimpanya. Namun Hanum belum bercerita tentang apa-apa.

" Kita selalu merasa kita dekat dengan Tuhan, tapi setan akan terus membawa kita untuk mengejar dunia. Aku mungkin tak bisa menyelesaikan masalahmu, tapi aku akan mendampingimu menyelesaikan masalahmu"  Rangga to Hanum.

Hingga akhirnya, bersatulah kembali kisah cinta dua sahabatnya. Julie dengan ibunya yang berbeda agama, dan Stefan dengan Jasmin yang akhirnya menikah. Hanum tidak membawa pulang Harta Karun yang telah di temukan itu. Apalagi untuk mencari kembali sebuah dokumen paling penting untuk membuktikan sejarah. Namun dia membawa pulang banyak pelajaran hidup, bahwa perbedaan bukanlah jalan untuk berpecah-belah.

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi, dan berlain-lain bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaannya bagi orang-orang yang mengetahui". (Ar-Ruum:22)

 Tak perlu lagi Hanum mengorek peninggalan sejarah Islam karena Al-Quran adalah bukti peninggalan sejarah Islam yang masih ada sampai saat ini.

~~~~ Thanks for reading~~~~~~