Tips Kuliah Sambil Bekerja

                                                 

Kuliah sambil Bekerja,

Kedengerannya sih biasa, tapi ketika prosesnya bener-bener kita jalani,rasanya saaangat luar biasa.
Hmm, kayaknya, sayang kalau hanya dikenang angan.

Munculah rasa keinginan saya untuk menulis bagaimana tips untuk melewati masa kuliah sambil kerja, dan lulus tepat pd waktunya.

Lalu, bagaimana cara mewujudkannya?

Berikut saya rangkum beberapa tips untuk teman-teman yg saat ini ingin atau sedang menjalani kuliah sambil bekerja (versi pengalaman kita ya,hehe) :

1. Niat.
Innamal a'malu binniyah. Sesungguhnya amal berbuatan itu bergantung pd niat. Jd, bulatkan tekad agar memperoleh Ridho Illahi. Niat yg baik InsyaAllah selalu ada jalan. Aamiin.

2. Berdo'a dan yakin HARUS bisa.
Jangan meremehkan kekuatan Do'a ya. bahwa do'a sungguh dapat mengubah takdir. yg awalnya terasa gak mungkin, jadi mungkin. yg awalnya gak bisa, jadi bisa. Karena mengulang-ngulang Do'a ibarat mengayuh sepeda yg nantinya kita bakal sampai pada tujuan dan harapan. Berdo'a terus, agar harapan teman untuk dapat kuliah dapat terwujud.

3. Minta ridho orang tua.
Orang tua itu adalah sumber dari segala sumber kesuksesan. Termasuk sukses menjalani kuliah sambil kerja sampe lulus tepat waktu. Bilang kalau kita kepingin menjalani kuliah sambil kerja. Minta do'anya. Biar gampang jalannya. Biar lancar usaha kita. Biar lega menjalaninya. Ada mahasiswa yg memang faktor finansial namun dia memiliki tekad untuk kuliah, so, dia kuliah sambil bekerja. Ada pula yg memang dia bertekad untuk kuliah sambil kerja agar berpengalaman. Apapun itu, tetap kita harus minta ridho orang tua. karna ridho Allah adalah ridho orang tua,kan?

4. Perbanyak Informasi.
Bila sudah berniat untuk kuliah sambil bekerja, ya ayo segera bergerak. Berpikir positif udah kan? so, waktunya bertindak positif. Teman-teman yg sudah punya pekerjaan, bisa mencari kampus yang memang membuka kelas untuk karyawan. Pastikan waktu kuliah dan waktu kerja bisa di manage dengan baik. Cari informasi ke teman atau internet, atau bisa datang langsung ke kampus untuk mencari informasi yg akurat tentang jurusan, jadwal dan sistem perkuliahan disana. Itu juga berlaku bagi teman yang belum bekerja tapi ingin kuliah sambil bekerja, sambil melamar pekerjaan, sambil cari informasi kampus. Jadi setelah kita sudah miliki pekerjaan, kita juga udah punya gambaran kampus mana yang cocok buat kita. Nanti otomatis akan terkondisikan dengan baik kok. selagi banyaknya informasi yg kita dapat.

5. Hitung-hitungan.
Nah, setelah kampus dan kantor udah berjodoh, kita kerahkan kemampuan matematika kita yuk. hehe. Hitung berapa aja biaya pendaftaran dan biaya persemester. Pastikan uang pendaftaran bisa tercover. Dan biaya semester bisa terpenuhi, dengan menambah list pengeluaran kita tiap bulannya. itu menjadi harga mati yang harus kita keluarkan. Tentunya dgn tidak mengesampingkan pengeluaran yg penting lainnya ya (beli bensin,sabun,pelembab, susu anak(lhoo?-.-)

6. Nikmati prosesnya.
Ada jam kuliah, tapi harus berangkat pas setelah pulang kerja? hmm rasanya, capek memang. Tapi ingat, masih ada tanggung jawab kita yg lain. so, selagi tubuh masih bugar dan semangat masih menggebu, hadapi dan nikmatilah. Dengan selalu hati-hati, menjaga kondisi agar segalanya dpt dilalui dengan baik. Kadang ngeluh memang... capeeeeek... pundak berasa di gendongi badak...pengen bobok...tapi,,,,diusia 20an ada kalanya kita harus tega sama diri sendiri. hehe latihan berjuang hidup broo..

7. Punya target lulus.
Kalau untuk mencapai S1 harus melewati waktu 4 tahun, ya sudah. kita fokuskan 4tahun selesai. Harus bisa 4 tahun. Gak boleh ditawar-tawar lagi. titik dan nggak pake koma. Yakin harus bisa. Kalau kita udah meyakini kita bisa, maka secara otomatis hati dan otak kita akan bersinergis menghasilkan tindakan yang "kena target". Itulah kehebatan keyakinan.

8. Perbanyak diskusi.
Kalau dulu waktu jaman SMA kita ngejar banget nilai dan rangking, kadang sampe di juluki pelit karena nggak pernah mau kalau ditanya tentang PR, dan gak mau tersaingi, tapi di jaman kuliah, hal seperti itu bukanlah momen yang pas buat kita. Ada pendapat yg bilang kalau IPK adalah peringkat 17 dari 20 karakter pribadi yang dinilai oleh perusahaan. apa peringkat pertamanya? yaitu kemampuan berkomunikasi. Dengan cara apa? salah satunya dengan berdiskusi. Saling bertukar pendapat. saling menghargai. Baik tentang tugas dll, agar wawasan kita menjadi luas dan tentunya kita jadi lebih inisiatif dan inovatif.

9. Jangan gengsi minta tolong.
Kadang ada sewaktu dua waktu, kita gak bisa masuk kuliah karena emang kita punya tanggung jawab kerja yg puenting banget, kita bisa pinjam catatan teman, atau minta tolong kirimkan materi kuliah, dan jangan sungkan minta penjelasan dari teman yg hadir. supaya nggak ketinggalan amat.

10. Berserah diri.
Allah hadirkan resah sepaket dengan indah. Bahwa Allah kan hadirkan hikmah pada setiap yang berpasrah. So, kita kerahkan usaha terbaik, dan kita serahkan segalanya kepada Yang Maha Kuasa. tapi percayalah, tidak ada usaha yang sia-sia. usaha yang sia-sia adalah kalau kita gak berusaha. hehe.

*Gambar diambil dari berbagai sumber.

Kiranya sekian sedikit tips dari saya. Maaf kalau ada kata-kata salah, gak jelas, ngawur bin ngaco, yg baik diambil, yg gak baik di komentari atau di buang juga gak papa...hoho.

Saya menyimpulkan Ada 3 makna yg tersirat dari kuliah. yaitu Perjuangan, Pengorbanan, dan Pendidikan. Perjuangan, bahwa kita mampu survive dalam hidup yang kita jalani. Pengorbanan, bahwa kita mampu melepas sesuatu untuk dapat menerima sesuatu. Pendidikan, bahwa kita mampu belajar sejengkal tentang makna hidup. karena fase kehidupan akan terus berjalan selama hayat masih dikandung badan, dari anak-anak, remaja, dewasa, berkeluarga, pensiun, sampai nanti kita menutup usia.

Jadi sampai dimanakah perjuangan, pengorbanan, dan pendidikan kita? menurut saya adalah Selamanya. selamanya kita belajar untuk naik IPK derajat keimanan, giat berusaha, semangat tiada henti, memaafkan orang lain, dan kurangi mengeluh.

saya rasa memang Beraaaaaat rasanyaaa... memang gak semudah membalikkan telapak tangan.... masih on the way kesana,,, dan masih belajar nulis untuk nasehatin diri sendiri. Aamiiinnn..
btw, tips terakhir untuk menutup tulisan amatir ini adalah, coba deh tuliskan perubahan baik apa yang mau teman lakukan. tempel atau buat tulisan itu bisa sering terbaca. dan lihat reaksi yang ditimbulkan dari apa yg teman tulis.
selamat mencobaa ^__^


Thanks for Read~
Husna Ayu Efrita