'' Padahal aku bisa melakukannya. Andai
saja aku bisa lebih teliti, mungkin aku tak akan kalah ! '' kata Sandy.
sambil merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Cuaca di dasar laut masih panas. Mungkin
sepanas hatinya. bahkan pikirannya. Karena memang keberuntungan belum
memihak dalam perlombaan menangkap ubur-ubur yang telah dilaluinya.
Tampilkan postingan dengan label Narasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Narasi. Tampilkan semua postingan
Rabu, 04 Januari 2017
Jumat, 25 November 2016
08.24
Husna
Narasi
No comments
“Jreeeeengs..
Jrengggss. !!.....................!!”
Suara lantang
terompet waktu membangunkan.
“Hiapppp,,, jaha,,!!”
si kecil kuning tergerak menebaskan tubuhnya keatas lantai.
Sabtu, 31 Oktober 2015
22.55
Husna
Narasi
No comments
Blog post ini dibuat dalam rangka mengikuti Kompetisi Menulis Cerpen ‘Tertib, Aman, dan Selamat Bersepeda Motor di Jalan.’
#SafetyFirst Diselenggarakan oleh Yayasan Astra-Hoda Motor dan Nulisbuku.com
Senin, 01 Oktober 2012
21.46
Husna
Narasi
No comments
Cerita ini hanya fiktif belaka yaa..
Happy Reading ^^
You are not alone
I’m here with you..
Sudah. Semua sudah berakhir.
Kata kata itu kini tak lagi berlaku.
Dan mungkin sudah Expired. Kata Fendy.
Setiap pertemuan memang pasti ada
perpisahan. Cinta sejati tidak akan pernah pergi. Sekalipun termakan usia,
namun rasa akan terjaga selamanya. Apakah true love is dream only?
Baginya, love is chili. Nikmat namun dapat menyakitkan. Pedasnya
kadang membuat candu,kadang membuat kapok.
Apa ini? Sebuah pendapat yang hambar bukan?
Senin, 07 Mei 2012
Cerita ini hanya fiktif yaa..
Happy Reading ^^
“kalau aku sudah jadi sarjana yang sukses,aku pasti kembali.aku berjanji.jaga dan rawat mawar yang aku tanam disini ya..jangan pernah layu ataupun mati.seperti cinta kita”
Begitu kata Marwan.masih jelas teringat pekat di benak
Mawar.merelakan sang kekasih yang meniti amasa depannya di negeri orang.bunga
mawar yang tadinya di tanam hanya setangkai dipinggir tanah kosong,kini sudah
lebih dari 100 bahkan 1000 tangkai.gang sempit yang dulu lebarnya hanya 2meter,yang
biasa dilalui Marwan dan Mawar menuju jalan raya depan sekolah kini berubah
menjadi pertokoan.keadaan sudah sangat berubah.
Senin, 09 Januari 2012
13.42
Husna
Narasi
No comments
Cerita ini hanya fiktif belaka yaa..
Happy Reading ^^
#kririiiiiiiingggggg.....!!!!!!!
Jam beker Beni mulai berdering.
"uh berisik sekali !"
#Pletakkkkk.
gumam Beni sambil membanting jam bekernya ke lantai.
Langganan:
Postingan (Atom)